JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution menyatakan, stok dalam negeri akan mengalami kekurangan jika tidak melakukan impor beras. Pasalnya jumlah stok beras yang ada di pasar tak cukup dengan kebutuhan konsumsi masyarakat yang sebesar 29,6 juta ton.
Seperti diketahui, pemerintahan Jokowi-Jusuf Kalla telah melakukan impor beras sebesar 1,8 juta ton sejak awal tahun. Angka itu merupakan realisasi dari izin impor yang dikeluarkan sebesar 2 juta ton di tahun ini.
Baca Juga: Sindir BPS, Menko Darmin Pertanyakan Data Beras Hanya Sampai 2015
Darmin menjelaskan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) total produksi beras hingga akhir tahun akan mencapai 32,4 juta ton. Artinya memang mengalami surplus 2,85 juta ton, namun itu sangat rendah mengingat umumnya surplus berada di angka 20 juta ton.