JAKARTA - Perusahaan pembiayaan PT Pool Advista Finance akan melakukan Penawaran Umum Perdana Saham atau Initial Public Offering (IPO) sebanyak-banyaknya 800 juta lembar saham baru dengan nominal Rp 100. Jumlah saham baru tersebut setara dengan 23,92% dari modal ditempatkan dan disetor Perseroan.
Dalam rencana IPO ini, Perseroan juga menerbitkan sebanyak-banyaknya 800 juta Waran Seri I dengan rasio 1:1. Dengan demikian, jumlah seluruh saham termasuk saham pendiri, dan Waran yang akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia(BEI) sebanyak 3,59 miliar saham. Sedangkan sisanya sebesar 621,69 juta saham tidak dicatatkan sesuai POJK 28/POJK.05/2014 tentang Perizinan Usaha dan Kelembagaan Perusahaan Pembiayaan.
Baca juga: Sempat Tertunda, Wika Realty Pastikan IPO di Kuartal I-2019
Direktur PT Artha Sekuritas Indonesia Suparno Sulina, sekaligus sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek mengatakan, harga saham berkisar Rp125 – Rp150 per saham. Dana yang akan diraih sekitar Rp100 miliar–Rp120 miliar. Adapun, mengenai rencana penggunaan dana setelah IPO, sekitar 50% akan digunakan untuk investasi pengembangan infrastruktur Perseroan dan sisanya akan digunakan untuk modal kerja Perseroan.
“Masa penawaran umum akan dimulai pada 7 – 9 November dan listing di BEI dijadwalkan pada 14 November 2018,” kata dia dalam keterangan tertulisnya, Rabu (24/10/2018).
Saham Perseroan dimiliki oleh PT Pool Advista Indonesia Tbk (POOL) sebesar 99,99%, sisanya dimiliki oleh Freddy Gunawan, sementara saham POOL dimiliki publik sebanyak 69,2%, sisanya ASABRI 12,16% dan PT Advista Multi Artha 18,64%.
IPO yang dilakukan perusahaan yang fokus pada pembiayaan sektor produktif dan menyasar kalangan korporasi ini merupakan salah satu strategi dalam meningkatkan pertumbuhan aset dan profit dengan memanfaatkan sumber dana dari pasar modal.
Baca juga: IPO, Super Energy Dilepas Rp155 per Saham
“Strategi lain dilakukan dengan mengembangkan sistem teknologi informasi (IT) dan infrastruktur pada awal 2019, serta meningkatkan pembiayaan dengan prinsip syariah,” tambah Direktur Utama Pool Advista Finance Asa Mirzaqi.
Hingga Juli 2018, total pembiayaan mencapai Rp258,35 miliar, terdiri dari pembiayaan investasi sebesar Rp90,08 miliar, pembiayaan modal kerja Rp85,14 miliar, pembiayaan multiguna Rp82,91 miliar, dan pembiayaan syariah Rp220 juta. Pada akhir 2017, perseroan mampu membukukan total pembiayaan sebesar Rp180,27 miliar.
Rasio solvabilitas pada akhir Juli 2018 sebesar 0,15 kali dengan net profit margin (NPM) yakni 138,13%, naik signifikan dari akhir 2017 sebesar 82,94%. Aset hingga Juli 2018 mencapai Rp325,59 miliar dari akhir tahun lalu Rp273,9 miliar. Kewajiban pada akhir Juli sebesar Rp44,53 miliar dan ekuitas Rp281,07 miliar.