Dia menjelaskan, kebijakan kenaikan suku bunga acuan merupakan langkah Bank Sentral untuk tetap menjaga daya tarik aset keuangan Indonesia sehingga aliran modal asing tetap masuk, di samping juga bagian koordinasi dengan pemerintah untuk menurunkan defisit transaksi berjalan.
"Sehingga memang dengan kenaikan suku bunga dan kondisi relatif stabilnya nilai tukar Rupiah ini mendorong aliran modal asing masuk, khususnya yang terkait dengan fix income securities, yakni dalam SBN," jelasnya.
Baca Juga: Modal Asing Masuk Capai Rp46 Triliun di Awal 2018
Meski demikian, Perry mengakui, aliran modal aisng yang masuk melalui pasar saham masih rendah. Di mana pada pekan ini saja capital inflow hanya sebesar Rp2 miliar.