JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat dana-dana asing kembali mengalir ke pasar keuangan domestik selama sepekan. Berdasarkan data transaksi pada 15-18 Maret 2021, dana-dana dari investor asing (non residen) masuk ke pasar keuangan domestik (beli neto/inflow) sebanyak Rp3,81 triliun.
Direktur Eksekutif Komunikasi BI Erwin Haryono mengatakan dana asing ke pasar keuangan domestik itu lantaran pembelian portofolio investasi di pasar Surat Berharga Negara (SBN) sebanyak Rp3,39 triliun.
Baca Juga:Â BI Catat Penjualan Eceran Membaik meski Masih Kontraksi
Sementara dana asing di pasar saham pun turut tercatat masuk ke pasar keuangan domestik sebesar Rp420 miliar
Berdasarkan data setelmen selama 2021 (ytd), non residen di pasar keuangan domestik (masih tercatat) jual neto sebesar Rp11,0 triliun," ungkap Kepala Departemen Komunikasi BI Erwin Haryono dalam siaran pers yang diterima di Jakarta, Sabtu (20/1/2021).
Baca Juga:Â BI Ingin Bank Tidak Cuma Cari Laba
Adapun premi risiko atau Credit Default Swap (CDS) Indonesia lima tahun turun ke 75,54 basis poin (bps) per 18 Maret 2021 dari 79,8 bps per 12 Maret 2021. CDS merupakan indikator untuk mengetahui risiko berinvestasi di SBN.