JAKARTA - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut pihaknya ingin Asosiasi Emiten Indonesia (AEI) dan Bursa Efek Indonesia bisa membalikkan aliran modal asing kembali ke Indonesia.
Menurut dia, penyebaran pandemi Covid-19 telah berdampak terhadap perekonomian Indonesia. Di mana akumulasi data secara year to date (ytd) menunjukkan adanya capital outflow atau aliran modal asing keluar baik di obligasi maupun ekuitas.
"Jadi, tugas AEI bersama BEI diharapkan sesudah pertemuan ini capital outflow berputar menjadi inflow," ujar dia pada acara halal bihalal AEI secara online, Kamis (11/6/2020).
Baca Juga:Ā BI Catat Dana Asing Kabur Rp2,14 Triliun pada AprilĀ
Dia juga meminta kepada pemimpin perusahaan emiten untuk memulai kembali usaha lebih cepat. Hal itu guna, skenario pemulihan yang muncul akan berbentuk v-shape seperti negara lainnya
"Kami berharap ekonomi dapat terakselerasi lebih cepat. Dan pemulihan di pasar modal dan rupiah menunjukkan tanda terjadi lebih cepat," ungkap dia.
Baca Juga:Ā Presiden Jokowi Sebut Negara Dunia Berebut Arus Modal MasukĀ
Pelaksanaan normal baru (new normal) yang dijalankan oleh pemerintah Indonesia di sejumlah daerah di Tanah Air pekan ini diharapkan menjadikan masyarakat produktif dan aman Covid-19.
"Masyarakat produktif dan aman covid, pertama, ini berarti masyarakat produktif yang memutus mata rantai covid dan kedua, produktif dalam memutus mata rantai dari meningkatnya angka PHK (pemutusan hubungan kerja), agar tidak semakin tinggi, sehingga kegiatan sosial ekonomi masyarakat bisa terdorong,ā katanya.
(dni)