3. Yang harus diperhatikan saat investasi apartemen
Jika Anda tertarik berinvestasi apartemen, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan agar rencana investasi Anda dilakukan secara matang dan terhindar dari kerugian.
Pertama perhatikan lokasi. Usahakan, lokasi apartemen yang dibeli berada di tempat strategis. Seperti dikatakan sebelumnya, salah satu lokasi paling strategis untuk berinvestasi apartemen adalah di kota-kota besar dan berlokasi di dekat akses transportasi.
Kedua, perhatikan juga terkait status lahan yang dijadikan lokasi pengembangan apartemen oleh pengembang. Pastikan lahan memang dimiliki oleh pengembang, bukan berstatus build, operate, transfer atau BOT.
Status BOT adalah aset milik pemerintah yang dimanfaatkan oleh pihak swasta selama jangka waktu tertentu. Pihak swasta tersebut mendapatkan hak kelola lahan dan bangunan yang keuntungannya dibagi kepada pemerintah sebagai pemilik aset.
Jika waktu perjanjian telah habis, maka aset diserahkan kembali kepada pemerintah selaku pemilik. Dengan demikian, sebaiknya lahan yang akan dijadikan investasi benar-benar milik pengembang.
Ketiga, perhatikan juga fasilitas yang ditawarkan. Salah satu alasan orang akan tinggal di apartemen adalah fasilitas yang tersedia seperti taman yang representatif, area parkir memadai, kolam renang, CCTV, are anak, swalayan, foodcourt dan fasilitas lainnya.
Jika Anda membeli apartemen untuk dijual kembali, maka diusahakan fasilitas-fasilitas tersebut harus tersedia untuk membuat calon konsumen Anda tertarik dengan apartemen yang akan Anda sewakan atau jual.
4. Saatnya membeli apartemen
Di atas telah dijelaskan beberapa keuntungan yang cukup menggiurkan berinvestasi di apartemen. Sekarang, saatnya Anda memutuskan untuk membeli apartemen yang akan Anda jadikan sebagai instrumen investasi Anda.
Bagi yang punya uang tunai, Anda bisa membeli langsung apartemen. Tapi bagi yang ingin kredit, Anda bisa menggunakan fasilitas kredit yang ditawarkan sejumlah perbankan.
Berdasarkan data Otoritas Jasa Keuangan, penyaluran kredit untuk apartemen per Juli 2018 mencapai Rp11,73 triliun atau meningkat dibandingkan dengan periode sama pada tahun 2017.
(Dani Jumadil Akhir)