Turki Punya Bandara Terbesar Dunia, Cek Spesifikasinya

Koran SINDO, Jurnalis
Selasa 30 Oktober 2018 10:29 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

Bandara itu akan selesai di bangun pada 2028 dengan enam landasan. Bandara itu akan memiliki dua terminal yang membentang 76 km persegi atau tiga kali lipat Bandara Ataturk. Bandara baru itu akan menjadikan Turkish Airlines menjadi maskapai penerbangan besar. Turkish Airline akan mengambil keuntungan besar dengan bandara baru dengan melebar kan operasional untuk pesawat kargo dan komersial. Mereka akan menambah 40 pesawat baru tahun depan.

Pada 2023 Turkish Airlines akan memiliki 450 pesawat dan mengangkut 120 juta penumpang setiap tahun. Nama bagi bandara baru masih menjadi perdebatan. Erdogan diperkirakan tidak akan mem berikan nama bandara baru itu sebagai legasi Ataturk.

Baca Juga: Antisipasi Lonjakan Penumpang, Bandara Sultan Thaha Jambi Diperluas 2 Kali Lipat

Maklum, dia dikenal sebagai pemimpin yang islami, bukan pemimpin sekuler. Banyak analis memprediksi Erdogan akan memberikan nama bandara itu Kesultanan Ottoman atau nama Sultan Abdulhamid II. Tapi, banyak loyalis menyatakan bandara itu harus diberi nama Erdogan.

Utang Menumpuk

Analis keuangan menyatakan pembangunan proyek baru itu merupakan pinjaman dari asing. Sektor swasta termasuk yang paling banyak berutang hingga USD280 miliar. Itu akan memicu kenaikan inflasi dan turunnya mata uang lira terhadap dolar.

“Bandara baru Istanbul itu menunjukkan Republik Turki bisa mencapai keagungan dan kebesaran pada masa Erdogan,” kata pakar arsitektur dan politik Heghnar Watenpaugh dari Universitas California kepada The National.

“Tapi, apa yang kita dengar adalah tentang menurunnya ekonomi, isu buruh, dan proyek tersebut sangat rawan dalam isu politik dan geo politik,” tuturnya.

Baca Juga: Pemerintah Cari Solusi Bangun Fasilitas Militer di Bandara Batam

Sisi positifnya adalah 36.000 orang akan bekerja di bandara tersebut. Dengan bandara tersebut, pariwisata Turki diharap kan akan bangkit. Dengan begitu, roda perekonomian lainnya akan ikut berputar. Untuk menyelesaikan bandara tersebut hingga 2028, 35.000 pekerja dikerahkan untuk menyelesaikan proyek tersebut. Bulan lalu ratusan pekerja mogok kerja sebagai protes atas buruknya kondisi kerja dan banyaknya kecelakaan kerja yang berujung pada kematian.

Otoritas Turki langsung bertindak keras dengan menangkap ratusan orang. Banyak pekerja dibebaskan tanpa dakwaan, tetapi 20 orang masih di tahan.

(Feb)

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya