Pertumbuhan Ekonomi Tembus 5,17% pada Kuartal III, Ini Sederet Faktanya

Andrea Heschaida Nugroho, Jurnalis
Selasa 06 November 2018 14:52 WIB
Ilustrasi: Shutterstock
Share :

JAKARTA – Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat adanya pertumbuhan ekonomi Indonesia di kuartal III 2018. Berikut fakta-fakta yang dirangkum oleh Okezone:

1. Angka pertumbuhan ekonomi tumbuh lebih tinggi secara year on year (yoy)

Pertumbuhan ekonomi di Indonesia kuartal III di tahun 2018 sebesar 5,17%, angka ini lebih rendah dibandingkan kuartal ke II tahun 2018 yang sebesar 5,27% yoy. Namun demikian posisi ini lebih tinggi dibandingkan tahun lalu untuk periode yang sama yaitu 5,06%.

Baca Juga: Pertumbuhan Ekonomi 5,17%, Jokowi: Masih Sangat Baik Dibandingkan Negara Lain

“Pertumbuhan ekonomi kuartal III-2018 tumbuh 5,17% yoy, lebih rendah dibanding kuartal II-2018. Mudah-mudahan pertumbuhan ekonomi sesuai harapan,” ujar Kepala BPS Suharyanto dalam konferensi pers di Kantor Pusat BPS, Senin (5/11/2018).

2. Harga komoditas migas dan non migas mengalami peningkatan

Harga komoditas migas dan non migas di pasar internasional pada kuartal III-2018 secara umum mengalami peningkatan baik secara kuartal (q to q) dan secara tahunan (yoy).

Kenaikan harga rata-rata minyak mentah Indonesia atau Indonesian Crude Price (ICP) yang saat ini mencapai USD74,24 per barel. Angka ini lebih tinggi dari kuartal II-2018 yang sebesar USD71,92 per barel atau naik 3,22%. Juga mengalami kenaikan 48,5% bila dibandingkan kuartal III-2017 yang sebesar USD49,99 per barel. "Jadi kenaikannya signifikan," ujarnya.

3. Konsumsi rumah tangga

Perlambatan laju pertumbuhan ekonomi didorong konsumsi rumah tangga yang juga sedikit melambat. Menurut Josua, melambatnya konsumsi rumah tangga terkonfirmasi dari inflasi yang melandai sepanjang periode Juli hingga September 2018.

"Konsumsi rumah tangga diperkirakan tumbuh melambat tipis dari kuartal sebelumnya namun tetap solid di kisaran 5,1%," ujar Ekonom Bank Permata Josua Pardede kepada Okezone.

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2018 Capai 5,17%

4. Terjadi peningkatan pertumbuhan kredit dan realisasi belanja

Terjadi peningkatan pertumbuhan kredit dan realisasi belanja sosial yang mendorong belanja masyarakat.

“Yang juga berkontribusi pada perlambatan adalah laju net ekspor yang terkontraksi yang dipengaruhi oleh tingginya laju impor dibandingkan laju ekspor sejalan dengan perbaikan laju investasi,” ungkap Josua.

(Rani Hardjanti)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya