JAKARTA - Di kuartal tiga 2018, PT PP Presisi Tbk (PPRE) mencatatkan laba bersih Rp189,69 miliar atau tumbuh signifikan 112,94% dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Selain itu, perseroan juga membukukan pendapatan Rp1,99 triliun atau melesat tajam 114% secara tahunan dibandingkan priode yang sama tahun lalu Rp929,7 miliar.
Direktur Keuangan dan Sekretaris Perusahaan PP Presisi, Benny Pidakso mengungkapkan, sektor yang menjadi penopang yakni civil work dengan pertumbuhan 116% dari Rp564,7 miliar menjadi Rp1,5 triliun pada kuartal III/2018.
”Pendapatan civil work sebagian besar berasal dari proyek tol Pandaan–Malang, proyek tol Manado–Bitung, proyek bendungan Way Sekampung, proyek bendungan Leuwi Keris, proyek pengendalian Lahar Sinabung, proyek runway ketiga bandara Soetta, serta proyek jalan Akses PLTA Cisokan,” ujarnya seperti dikutip Harian Neraca, Jakarta, Kamis (8/11/2018).
Baca Juga: PP Presisi Akuisisi Perusahaan bidang Pengembangan Tanah Tahun Ini
Dia menjelaskan bahwa pendapatan civil work memberikan kontribusi terbesar yakni 75%. Selanjutnya, kontribusi disusul alat berat 11%, ready mix 6%, form work 5%, dan coal hauling 3%.
”Proyek-proyek infrastruktur yang telah menjadi order book kami dari tahun 2016-2017 masih menopang kinerja kuartal III/2018,” jelasnya.