JAKARTA - Di tengah pasokan melimpah, namun ternyata harga beras medium naik. Harga beras medium di Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) mengalami kenaikan menjadi Rp10.200 per kilogram (kg). Padahal harga eceran tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah Rp9.450 per kg.
Lantaran kenaikan tersebut, pemerintah meminta Bulog melakukan operasi pasar (OP) beras ke PIBC. Tiap harinya, Bulog menggelontorkan beras medium ke PIBC sebanyak 15.000 ton.
Ketua Koperasi Pasar Induk Beras Cipinang Zulkifli Rasyid mengatakan, kenaikan beras justru akibat stok beras medium yang minim di pasaran. Padahal, kata Zulkifli, pemerintah mengaku memiliki stok sebanyak 1,5 juta beras medium di gudang-gudang milik Bulog.
“Sekarang itu tinggal bagaimana pemerintah mengatasi kekurangan beras medium,” ujarnya dalam keterangan tertulisnya, Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Baca Juga: Mentan Amran: Ada Anomali Harga Beras di Pasaran
Zulkifli menjelaskan, yang sebenarnya terjadi di lapangan saat ini yaitu para pedagang banyak menerima pesanan beras medium. Padahal stoknya sudah hampir kosong.