JAKARTA - PT Merpati Nusantara Airlines (Persero) akhirnya mendapatkan investor yang berniat menghidupkannya kembali. Investor tersebut merupakan Intra Asia Corpora yang akan menyokong dana untuk maskapai pelat merah tersebut hingga Rp6,4 triliun.
Presiden Direktur Merpati Asep Ekanugraha, menyatakan dana tersebut bakal dimanfaatkan manajemen Merpati agar maskapai tersebut bisa terbang kembali.
"Salah satu langkah kami untuk bisa membuat Merpati kembali terbang adalah dengan debt restrukturisasi. Langkah kami ini dikuatkan dengan mitra kami yang sudah sepakat akan mengucurkan dana untuk Merpati beroperasional kembali," katanya di Jakarta, Senin (12/11/2018).
Baca Juga: Disuntik Rp6,4 Triliun, Merpati Siap Terbang Lagi Tahun Depan
Menurutnya, jika Merpati nanti telah kembali beroperasi maka hasilnya akan dimanfaatkan untuk menyelesaikan kewajiban utang perseroan. Adapun utang Merpati saat ini mencapai Rp10 triliun.
"Jika nanti Merpati telah beroperasi, hasilnya akan dimanfaatkan untuk penyelesaian kewajiban atau utang yang saat ini sedikitnya Rp10 triliun," imbuh dia.
Asep menjelaskan, kucuran dana tersebut tidak sepenuhnya berbentuk fresh money. Selain itu, dana tidak akan turun sekaligus, melainkan turun bertahap sesuai kebutuhan operasional dalam jangka dua tahun.