Sri Mulyani Pamer Pertumbuhan Ekonomi RI dan Turunnya Pengangguran

Giri Hartomo, Jurnalis
Selasa 13 November 2018 14:09 WIB
Foto: Menteri Keuangan Sri Mulyani (Dok. Facebook Sri Mulyani)
Share :

JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati kembali memberikan informasi mengenai kondisi perekonomian Indonesia maupun dunia pada saat ini. Menurutnya, saat ini kondisi perekonomian Indonesia masih tergolong bagus, sehat dan kredibel.

Pasalnya, hingga kuartal III-2018 ini, pertumbuhan ekonomi Indonesia selalu stabil di kisaran angka 5%. Seperti diketahui, pada kuartal I-2018, pertumbuhan ekonomi Indonesia berada di angka 5,06%, kemudian pada kuartal selanjutnya alias di kuartal II-2018 ekonomi Indonesia tumbuh sekitar 5,27% dan pada kuartal III-2018 perekonomian Indonesia tumbuh lambat di angka 5,17%.

"Kita tumbuh pada kuartal I 5,06%, kuartal II 5,27%, dan kuartal III di 5,17%, kita tetap konsisten di atas 5%," ujarnya dalam acara Habibie Award di Hotel Le Meridien, Jakarta, Selasa (13/11/2018).

Baca Juga: BPS: Pertumbuhan Ekonomi Kuartal III-2018 Capai 5,17%

Menurut Sri Mulyani hal tersebut cukup bagus bagi Indonesia, mengingat kondisi perekonomian global saat ini sedang dalam ketidakpastian. Apalagi, tidak semua negar-negara di dunia ekonominya bisa tumbuhnya stabil seperti Indonesia.

Selain itu, stabilnya pertumbuhan ekonomi Indonesia juga berdampak pada turunnya angka pengangguran di dalam negeri. Bahkan pada beberapa bulan lalu, angka pengangguran Indonesia memecahkan rekor turun di titik paling rendah sepanjang sejarah hingga berada di level satu digit.

Seperti diketahui angka kemiskinan Indonesia menurun hingga berada di level 9,28% pada saat ini. Angka tersebut menjadi sejarah bagi pemerintah sebab penurunan ini merupakan terendah sepanjang sejarah sejak Indonesia merdeka.

Baca Juga: Jaga Pertumbuhan Ekonomi, BI Fokus Kendalikan Inflasi

Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu menyebutkan, turunnya angka kemiskinan juga dibarengi dengan penurunan angka kesenjangan dan gini ratio. Penurunan ini juga cukup membuktikan jika pertumbuhan ekonomi Indonesia cukup merata.

"Dengan momentum pertumbuhan ekonomi yang meningkat, kita harap kemiskinan dan kesenjangan menurun. Saat ini mencapai 9,28%. Ini pertama kali kemiskinan Indonesia di bawah 10% sesudash kita mengalami kemerdekaan. Gini juga mengalami penurunan, yang berarti kita menghadapi pertumbuhan ekonomi yang merata," jelasnya

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya