Baca Juga: Rupiah Melemah Lagi ke Level Rp14.820/USD
Hal ini karena investor meningkatkan taruhan untuk kenaikan suku bunga Federal Reserve bulan depan, serta risiko-risiko politik di Eropa memberikan tekanan terhadap euro dan pound.
Ketakutan tentang tidak adanya kesepakatan Brexit dan meningkatnya keretakan di Eropa atas anggaran Italia juga telah mendorong dolar AS menguat.
(Dani Jumadil Akhir)