Direktur Keuangan Adaro Energy David Tendian Mengundurkan Diri

Taufik Fajar, Jurnalis
Kamis 15 November 2018 16:39 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

PT Adaro Energy Tbk (ADRO) mencatatkan pendapatan usaha sejumlah USD2,66 miliar per September 2018. Nilai itu naik 9,35% yoy dari sebelumnya USD2,44 miliar.

Per September 2018, ADRO membukukan laba inti senilai US$526 juta, naik 6% year-on-year (yoy) seiring dengan peningkatan kinerja operasional.

Baca Juga: Fakta-Fakta Boy Thohir Tukar Dolar Senilai Rp25 Triliun

Presiden Direktur Adaro Energy Garibaldi Thohir menyampaikan, EBITDA operasional perusahaan per September 2018 naik 5% yoy menjadi USD1,06 miliar dari sebelumnya USD1 miliar. Sampai akhir tahun ini, perusahaan mempertahankan EBITDA operasional di kisaran antara USD1,1 miliar—USD1,3 miliar.

“Kenaikan EBITDA operasional dan laba inti per September 2018 secara yoy merupakan hasil kinerja solid di seluruh pilar bisnis perusahaan. Selain itu, volume produksi batu bara pada kuartal III/2018 meningkat 14% dari kuartal sebelumnya,” paparnya.

(Dani Jumadil Akhir)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya