Sementara itu, Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan, revisi DNI ini dibuka agar penanaman modal asing bisa masuk. Sebab dengan adanya kebijakan pemerintah memberikan kesempatan bagi para Penanaman Modal Asing (PMA) untuk memiliki porsi saham yang lebih besar khusus bagi yang masih sepi peminat.
"Revisi DNI di sektor industri banyak sektor yang dicadangkan kemitraan dan lain lain. Investasinya tidak seperti yang diharapkan makanya kita buka agar investor bisa masuk," jelasnya.
Beberapa sektor yang dikeluarkan dari DNI antara lain industri printing dan rajutan. Kemudian industri yang terkait kemitraan juga akan dikeluarkan dari daftar DNI.
Baca Juga: Jurus Jitu KJRI Sedot Investor ke Indonesia