“Sebuah lighthouse atau champion akan menjadi role model sekaligus mitra dialog pemerintah dalam implementasi industri 4.0 di Indonesia,” imbuhnya. Untuk itu, Kemenperin bersama PT SEMB menandatangani nota kesepahaman tentang pengembangan dan penerapan teknologi industri 4.0 dalam rangka implementasi Making Indonesia 4.0.
Tujuannya untuk mengembangkan, meningkatkan keterampilan, dan optimalisasi penggunaan teknologi industri 4.0 oleh pelaku industri di Indonesia. Penandatanganan nota kesepahaman itu dilakukan oleh Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Industri (BPPI) Kemenperin, Ngakan Timur Antara serta Vice President PT SEMB Gabriel De Tissot, di saksikan Menperin dan Senior Vice President Global Supply Chain Schneider Electric untuk Asia Timur dan Jepang, JimTobojka.
Baca Juga: Menperin: Cloud Computing Jadi Backbone Infrastruktur Revolusi Industri 4.0
Menurut Airlangga, kolaborasi dengan berbagai mitra yang kompeten di bidang transformasi digital seperti PT SEMB merupakan bagian dari penguatan kebijakan Kemenperin dalam upaya mempercepat implementasi industri 4.0 di Indonesia.