"Penyumbang kedua pendapatan Len Industri berasal dari Information Communication Technology (ICT) 11,01% atau senilai Rp377,27 miliar, kemudian Defence Electronics 10,31% Rp353,22 miliar, NavigationRp60,98 miliar dan lain-lain Rp21,29 miliar. Laba bersih perusahaan hingga Triwulan III-2018 mencapai Rp90,421 miliar atau sebesar 100,07% dibanding targetnya sebesar Rp90,360 miliar.” jelasnya, Senin (26/11/2018).
Lebih jauh Priadi, memaparkan untuk bisnis Railway Transportation realisasi pendapatan tersebut diantaranya diperoleh dari proyek carryover Skytrain Bandara Soetta, LRT Palembang, LRT DKI (Jakpro), Pembangunan Persinyalan Kroya-Kutoarjo, Binjai-Besitang, Madiun-Kedungbanteng, Prabumulih-Kertapati, Martapura-Baturaja, Bandar Tinggi - Kualatanjung, Solo Jebres - Kedungbanteng, serta proyek-proyek lainnya.
Sedangkan penyumbang pendapatan kedua, disampaikan Priadi Ekatama di lini bisnis ICT tercapai sebesar Rp377,265 miliar naik dari yang ditargetkan sebelumnya Rp371,074 miliar. Realisasi pendapatan tersebut diperoleh dari proyek carryover palapa ring paket tengah, proyek-proyek baru seperti Retail e-KTP, dan KTP-El Reader serta proyek baru lainnya.
Baca Juga: Len Industri Kantongi Kontrak Rp4 Triliun