JAKARTA - Jalan Tol Solo-Ngawi Seksi III Sragen-Ngawi siap dioperasikan. Jalan bagian Tol Trans Jawa ini pun sudah mengantongi surat laik fungsi dan operasi jalan tol yang dibangun oleh PT Jasamarga Solo Ngawi (JSN).
Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani mengatakan, rencananya jalan tol ini akan diresmikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Adapun peresmiannya direncanakan pada hari Rabu 28 November 2018.
"Informasinya hari Rabu. Tapi kita enggak mau mendahului (Kementerian PUPR)," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian BUMN, Jakarta, Senin (26/11/2018).
Baca Juga: Rampung, Jalan Tol Solo-Kertosono Hemat Waktu 2 Jam
Desi menambahkan, nantinya tarif dari ruas tol yang menjadi bagian dari Jalan Tol Solo Ngawi ini akan diberlakukan tarif Rp1.000 per kilometer (Km). Bahkan tarif tersebut sudah disetujui oleh Kementerian PUPR lewat Surat Keterangan (SK) tarif yang ditandatangani langsung oleh Menteri PUPR.
"Tarifnya Rp1.000 per km. Sudah ada suratnya," ucapnya.
Sebagai informasi, jalan Tol Solo-Ngawi merupakan bagian dari jaringan Jalan Tol Trans Jawa yang tergabung dalam Proyek Strategis Nasional (PSN).
Baca Juga: Tol Malang-Pandaan Sajikan Pemandangan Indah yang Manjakan Mata Pengendara
Secara keseluruhan, Jalan Tol Solo-Ngawi memiliki panjang 90,43 kilometer dan terdiri dari tiga tahapan pengoperasian. Tahap I Segmen SS Ngawi-Klitik (Ngawi) sepanjang 4 km telah beroperasi sejak 30 Maret 2018.
Sementara tahap II Kartasura-Sragen diresmikan pada 15 Juli 2018. Adapun tahap III Sragen-Ngawi yang telah mendapat sertifikat laik operasi.
Jalan tol ini akan dilengkapi dengan delapan Gerbang Tol (GT) diantaranya, GT Colomau, GT Bandara, GT Ngemplak, GT Purwodadi, GT karanganyar, GT Sragen, GT Sragen Timur, serta GT Ngawi.
(Feby Novalius)