Di Depan Pengusaha, Menko Darmin Beberkan Jurus Ekonomi Berdikari

Rany Fauziah, Jurnalis
Rabu 28 November 2018 11:18 WIB
Foto: Menko Darmin (Okezone)
Share :

SOLO - Pemerintah saat ini mengupayakan situasi dalam membuat kebijakan-kebijakan guna memperkuat neraca perdagangan dan mendorong investasi langsung. Di tengah ketidakpastian ekonomi global yang tampak kurang optimal.

Seperti yang dilansir dari laman Kementerian Perekonomian, Selasa (27/11/2018), Program Nawacita terus diupayakan untuk dapat terealisasi, salah satunya berdikari dalam ekonomi. Namun demikian, ketidakpastian ekonomi global terus melanda dan membuat kinerja indikator-indikator ekonomi tampak kurang optimal.

“Pemerintah telah memiliki dua langkah fundamental untuk memperbaiki keadaan, yakni kebijakan penguatan neraca perdagangan, yang dilakukan secara paralel dengan kebijakan stimulus investasi langsung melalui Paket Kebijakan Ekonomi (PKE) XVI,” kata Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Darmin Nasution saat melakukan dialog dengan para pelaku usaha dalam Rapat Pimpinan Nasional Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Tahun 2018, di Surakarta, Jawa Tengah.

 Baca Juga: Presiden Jokowi Bakal Kumpul Bareng Pengusaha Bahas DNI di Solo

Kebijakan stimulus investasi langsung melalui kebijakan PKE XVI ini, terdiri dari tiga kebijakan yakni perluasan fasilitas pengurangan pajak penghasilan badan (tax holiday), relaksasi Daftar Negatif Investasi (DNI), dan peningkatan Devisa Hasil Ekspor (DHE), hasil Sumber Daya Alam (SDA) menjadi fokus pemerintah untuk mengurangi defisit transaksi berjalan.

Sejak kuartal III-2017, perdagangan ekspor barang dan jasa melambat dan menyebabkan transaksi berjalan menurun. Hal ini berimbas pada defisit transaksi berjalan yang semakin melebar.

Darmin menegaskan dorongan terhadap investasi langsung diharapkan dapat meningkatkan surplus transaksi finansial secara jangka pendek sekaligus mengurangi defisit transaksi berjalan dalam jangka menengah.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya