JAKARTA - Harga minyak merosot pada perdagangan 28 November 2018. Harga minyak turun karena Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mencatat kenaikan berkelanjutan dalam persediaan minyak mentah AS, melebihi ekspektasi pasar.
Stok minyak mentah AS mengalami kenaikan 10 minggu berturut-turut, naik 3,6 juta barel dalam pekan yang berakhir pada 23 November, menumpuk kekhawatiran atas surplus pasokan dan pertumbuhan permintaan yang melorot, menurut laporan EIA mingguan yang dirilis kemarin.
Baca Juga: Harga Minyak Turun Lagi, Investor Ragu OPEC Bakal Pangkas Produksi
Investor tetap tidak yakin apakah kesepakatan tentang pemangkasan output akan terbentuk selama pertemuan OPEC pekan depan di Wina, karena Menteri Energi Saudi Khalid al-Falih mengatakan pada hari Rabu negaranya tidak akan memangkas produksi minyak sendiri.
Arab Saudi tidak akan melakukannya sendiri, kata Falih, karena kartel minyak dan sekutunya telah mengantisipasi untuk mencapai keputusan yang membawa stabilitas kembali ke pasar.