“Kita ingin mereka punya wawasan dan visi untuk mendapat gambaran program desa yang bagus di luar negeri,” kata Mendes.
Eko mengungkapkan, ketika awal dana desa memang kerap menemui masalah. Salah satu yang menjadi pemicu adalah tidak ada sumber daya yang mumpuni untuk mengelola keuangan negara. Tidak ada perencanaan yang baik pun menyebabkan anggaran untuk membangun infrastruktur menjadi membengkak.
Dia mengungkapkan, kesalahan administrasi seperti ini semestinya tidak bisa dipidanakan sehingga Kemendes pun bekerja sama dengan kejaksaan dan kepolisian.
(Dani Jumadil Akhir)