JAKARTA - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat pelayanan dasar di pedesaan meningkat. Adapun angka pelayanan dasar di pedesaan kini berada di kisaran 57,65% lebih tinggi dibandingkan periode sebelumnya (2014) yang hanya 56,73%.
Adapun pelayanan dasar sendiri meliputi dua indikator. Pertama adalah fasilitas pendidikan yang memadai dan pelayanan kesehatan.
"Pelayanan dasar di desa-desa naik menjadi 57,63%," ujar Kepala BPS Suhariyanto di Kantor Pusat BPS, Jakarta, Senin (10/12/2018).
Baca Juga: Hingga 2018, Presiden Jokowi Berhasil Kurangi 6.518 Desa Tertinggal
Pria yang kerap disapa Kecuk itu menambahkan, untuk indikator ketersediaan dan akses menuju Sekolah Menengah Umum (SMU) mengalami peningkatan hingga double digit. Adapun angkanya desa yang sudah memiliki SMU sederajat meningkat sekitar 19% dari mulai tahun 2014.
Sementara itu, untuk ketersediaan fasilitas kesehatan sendiri dibagi menjadi dua indikator lagi. Yang pertama adalah ketersediaan dan kemudahan akses ke apotek dan yang kedua adalah ketersediaan dan kemudahan akses ke rumah sakit.
Adapun desa yang sudah memiliki apotek saat ini meningkat sekitar 54% dari tahun 2014 yang lalu. Sementara desa yang memiliki rumah sakit meningkat sekitar 20% dari tahun 2014.