NEW YORK - Kurs dolar AS naik terhadap mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Senin, karena sterling mengambil pelemahan setelah Perdana Menteri Inggris Theresa May menunda pemungutan suara parlemen atas kesepakatan Brexit yang direncanakan.
Melansir Xinhua, Selasa (11/12/2018), pound Inggris jatuh ke terendah selama 21 bulan setelah pemerintah menunda pemungutan suara pada kesepakatan Brexit yang sebelumnya dijadwalkan untuk Selasa. Hal ini membuat kepanikan luas atas Brexit tidak ada kesepakatan dan memperdalam volatilitas politik di Eropa.
Baca Juga: Dolar AS Lesu Imbas Melambatnya Pertumbuhan Ekonomi
May mengatakan dia akan mengadakan pembicaraan darurat dengan para pemimpin Uni Eropa untuk mendiskusikan kemungkinan perubahan dan tidak diragukan lagi bahwa ini adalah kesepakatan Brexit yang tepat.