“Kalau planning akhir tahun ini 2019. Operasinya di 2020. Cukup lama pembangunannya karena sistemnya baku. Jadi 2020 akhir baru kelihatan laporannya,” ungkapnya dalam acara public expose IKAI di Hotel Gran Melia Jakarta, Jumat (14/12/2018).
Direktur Utama IKAI Teuku Johas Raffli menjelaskan JW Marriott Ubud memiliki proyeksi keuntungan di tahun 2021 sebesar Rp45 miliar.
“Di tahun 2021 proyeksi keuntungan mencapai Rp45 miliar, jadi 2020 masih masa transisi. Secara jangka panjang di 2019 - 2020 perseroan akan mengembangkan akuisisi ke perusahaan hotel-hotel lainnya,” jelasnya.
Baca Juga: Akuisisi 3 Perusahaan, Intikeramik Alamasri Right Issue Rp355,6 Miliar