JAKARTA - Data perdagangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sepekan pada minggu ke-3 bulan Desember mencatat Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) mengalami peningkatan sebesar 0,71% ke level 6.169,84 dari 6.126,36 pada penutupan pekan sebelumnya.
Seiring dengan peningkatan IHSG, nilai kapitalisasi bursa selama sepekan juga mengalami peningkatan sebesar 0,78% menjadi sebesar Rp6.992,75 triliun dari Rp6.938,39 triliun pada penutupan pekan sebelumnya. Demikian seperti dilansir keterangan BEI, Jakarta, Jumat (14/12/2018).
Untuk data rata-rata perdagangan harian, rata-rata nilai transaksi harian BEI selama sepekan mengalami perubahan yaitu sebesar 5,47% menjadi Rp9,46 triliun dari Rp10,01 triliun pada penutupan pekan sebelumnya.
Baca Juga: Transaksi Perdagangan BEI Melonjak di Ujung Tahun
Kemudian rata-rata volume transaksi harian BEI mengalami peningkatan sebesar 3,24% menjadi 11,67 miliar unit saham dari 11,30 miliar unit saham dari pekan lalu dan untuk rata-rata frekuensi transaksi harian BEI mengalami perubahan sebesar 8,19% menjadi 400,79 ribu kali transaksi dari 436,57 ribu kali transaksi dari pekan lalu.
Investor asing mencatatkan jual bersih sebesar Rp2,3 triliun di sepanjang pekan ini dan investor asing sepanjang tahun 2018 telah mencatatkan jual bersih mencapai Rp48,65 triliun.
Pada pekan ini, terdapat tiga pencatatan saham di BEI, yaitu pada Senin (10/12), PT Urban Jakarta Propertindo Tbk(URBN) dan PT Satria Mega Kencana Tbk (SOTS) secara resmi mencatatkan sahamnya di Papan Pengembangan BEI.
Baca Juga: Turun 7 Poin, IHSG Lesu ke 6.169 Jelang Akhir Pekan
URBN dan SOTS menjadi perusahaan tercatat ke-54 dan ke-55 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun 2018.
Sedangkan pada Rabu (12/12) PT Mega Perintis Tbk (ZONE) secara resmi mencatatkan sahamnya di BEI. ZONE menjadi perusahaan tercatat ke-56 yang mencatatkan sahamnya di BEI pada tahun 2018.
Pencatatan Obligasi
Pada Kamis (13/12), Obligasi Berkelanjutan I Angkasa Pura II Tahap I Tahun 2018 diterbitkan oleh PT Angkasa Pura II (Persero) mulai dicatatkan di BEI dengan nilai nominal Rp750 miliar.
Total emisi Obligasi dan Sukuk yang sudah tercatat sepanjang tahun 2018 adalah 86 emisi dari 50 Perusahaan Tercatat senilai Rp102,24 triliun.
Baca Juga: Transaksi T+2 Buat Kapitalisasi BEI Naik Jadi Rp6.858 Triliun
Dengan pencatatan ini maka total emisi Obligasi dan Sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 376 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp416,85 triliun dan USD47,5 juta, diterbitkan oleh 114 Emiten.
Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 99 seri dengan nilai nominal Rp2.371,35 Triliun dan USD300 juta. Efek Beragun Aset (EBA) sebanyak 11 emisi senilai Rp10,00 triliun.
(Dani Jumadil Akhir)