Baca Juga: Harga Minyak Terus Naik Akibat Rusia Pangkas Produksi hingga 60.000 Barel/Hari
Menteri Perminyakan Iran Bijan Zanganeh mengatakan negaranya tidak memiliki rencana untuk mengurangi produksi minyaknya, tetapi akan tetap menjadi anggota OPEC.
Faktor-faktor seperti pengurangan produksi dan kerugian produksi di tempat lain harus menjaga pasar tetap ketat pada semester pertama, kata analis Jefferies, Jason Gammel. Namun dia menambahkan bahwa pertumbuhan produksi AS hampir pasti akan kembali dipercepat pada 2019 karena kapasitas pipa tambahan dipasang di Permian Basin. Ini berarti bahwa pada awal 2020 pasar bisa bergerak kembali ke kelebihan pasokan.
(Feby Novalius)