Fakta-Fakta Angka Kemiskinan Terus Turun, 2019 di Bawah 9%

JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) menilai angka kemiskinan Indonesia masih tinggi yakni sebesar 9,8%. Namun, pemerintah optimistis angka kemiskinan bakal semakin menurun hingga 9% pada 2019.

Berikut fakta-fakta yang dirangkum Okezone mengenai angka kemiskinan yang akan turun pada 2019, Minggu (16/12/2018):

1. Angka Kemiskinan Turun 1,4% dari Tahun 2014

Angka kemiskinan tahun ini sebesar 9,8%, dibanding tahun 2014 yang mencapai 11,2%.

Baca Juga: Anggaran Bansos Meningkat Kemiskinan Bisa Turun Lebih Cepat

“Untuk menurunkan angka kemiskinan 1 digit, memang butuh tenaga ekstra karena ini semakin sulit untuk menjadi hilang, yang kita harapkan itu,” kata Presiden Joko Widodo.

2. Anggaran Bansos Bantu Turunkan Angka Kemiskinan

Menurut Presiden, pemerintah naikan anggaran-anggaran untuk bantuan sosial. Indeks bantuan sosial tersebut naik bisa dua hingga tiga kali. Secara rinci, nantinya jadi bantuan tetap setiap keluarga yang bergulir itu adalah Rp550.000 per keluarga/tahun, peserta PKH Rp1 juta per keluarga/tahun.

3. Menjalankan Program Keluarga Harapan (PKH)

Pemerintah tidak hanya memerhatikan masalah infrastruktur, namun juga meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM) sehingga muncul Program Keluarga Harapan (PKH) yang merupakan wujud dari keberpihakan negara pada rakyatnya.

Menjalankan PKH dengan komitmen dan disiplin merupakan salah satu syarat untuk dapat menurunkan angka kemiskinan. Tahun ini anggaran PKH sebesar Rp19 triliun, pada 2019 mendatang akan naik menjadi Rp34 triliun.

Baca Juga: Kemiskinan Ditargetkan Turun Jadi 9% pada 2019

Anggota Komisi VIII DPR RI Dito Ganinduto juga menyebut SDM PKH sebagai pahlawan sosial karena sebagai ujung tombak pemerintah dalam mengentaskan kemiskinan di Indonesia.

“Oleh karena itu dampingi benar-benar benar, saya yakin Bapak/Ibu, saudara-saudara sekalian sangat berkepentingan untuk bisa menghilangkan, menghapuskan kemiskinan dari negara kita,” tegas Presiden.