4. Meningkatkan Jumlah keluarga penerima manfaat (KPM)
Pemerintah terus meningkatkan sasaran jumlah KPM. Pada 2015, KPM tercatat baru mencapai 3,5 juta KPM, kemudian ditingkatkan menjadi 6 juta KPM, dan naik lagi menjadi 10 juta KPM.
“Berdasarkan data pada Maret lalu, angka kemiskinan menjadi satu digit, yakni 9,82%, dan itu merupakan pertama kali dan terendah dalam sejarah. Oleh karena itu, pemerintah terus meningkatkan sasaran jumlah keluarga penerima manfaat (KPM),” ujar Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita.
Selain itu alokasi anggarannya juga terus ditingkatkan. Pada 2018, alokasi anggaran PKH mencapai Rp19,3 triliun, kemudian pada 2019 nanti alokasinya meningkat mejadi Rp32,65 triliun atau naik hampir dua kali lipat.
5. Pemerintah Yakin Angka Kemiskinan Bisa Terus Ditekan
Pemerintah optimistis angka kemiskinan bakal semakin menurun hingga 9% pada 2019. Salah satu syaratnya adalah program-program sosial seperti Program Keluarga Harapan (PKH) dijalankan dengan komitmen dan disiplin tinggi. Apalagi, pada 2019, pemerintah menaikan anggaran PKH menjadi Rp32,65 triliun atau naik hampir 100% jika dibandingkan 2018.
“Saya yakin, pada akhir Desember 2019, angka kemiskinan bisa 9,5% atau bahkan mencapai 9%. Namun syaratnya, menjalankan program sosial, salah satunya, PKH, dengan komitmen dan disiplin tinggi,” ujar Menteri Sosial (Mensos) Agus Gumiwang Kartasasmita seusai menghadiri Jambore PKH di Wanawisata, Baturaden, Banyumas, Jawa Tengah.
(Feby Novalius)