Impor Sayur Meningkat Drastis, Paling Banyak dari China

Yohana Artha Uly, Jurnalis
Senin 17 Desember 2018 13:48 WIB
Pelabuhan. Foto: Shutterstock
Share :

Sementara itu, di November 2018 juga terdapat komoditas yang mengalami penurunan impor terendah yakni serealia, mesin atau peralatan listrik, ampas atau sisa industri makanan.

Pria yang akrab dipanggil Kecuk itu juga menjelaskan, berdasarkan penggunaan barang impor terjadi penurunan pada beberapa komoditas barang konsumsi. Di antaranya, produk buah-buahan seperti anggur dari China turun USD29,4 juta, jeruk mandarin turun USD15,6 juta.

Sementara bahan baku turun 4,14% atau USD12,86 miliar. Ada beberapa bahan baku yang alami penurunan seperti kedelai, gandum, dan florid. Sedangkan, barang modal turun 5,92% atau USD2,59 miliar, penurunan terbesar di antaranya seperti gasoline engine dan beberapa mesin lainnya.

"Adapun kontribusi bahan baku masih mendominasi impor kita yaitu 76,16%," katanya.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya