Menurut Pitchbook, itu terjadi hanya setelah penutupan akan jelas apakah investasi USD500 juta penuh akan terwujud. Pada bulan April, perusahaan resmi menjual saham untuk mengumpulkan USD507 juta di Seri I, tetapi putaran itu berakhir dengan hanya mengumpulkan USD214 juta.
Dana tersebut dilaporkan dibangkitkan lewat investor SpaceX yang sudah ada, serta investor baru Baillie Gifford & Co., yang juga memegang saham di perusahaan mobil listrik Elon Musk yang dipimpin Tesla. Baik Baillie Gifford dan SpaceX menolak berkomentar tentang masalah ini.
Rangkaian pendanaan baru datang hanya beberapa minggu setelah perusahaan mengeluarkan pinjaman berbunga USD250 juta dalam sebuah kesepakatan yang dipimpin oleh Bank of America setelah dilaporkan telah mempertimbangkan untuk mengambil sebesar USD750 juta dalam kesepakatan pinjaman itu.
Menurut laporan WSJ, masuknya modal yang direncanakan pergi untuk mendanai pengembangan jaringan internet satelit SpaceX serta pesawat luar angkasa Starship dan roket Super Heavy, untuk saat ini akan dijadwalkan seorang miliarder Yusaku Maezawa dan sekelompok seniman mengelilingi Bulan pada 2023.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)