“Ibu mempunyai perbedaan tugas pada masa lalu dan sekarang akibat teknologi. Dulu ibu kita menghabiskan setengah, bahkan sepanjang hari untuk mengurus rumah tangga. Sekarang mungkin hanya sejam,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jakarta, Rabu (19/12/2018).
Wapres juga berharap, perempuan dapat berperan untuk memperbaiki perlindungan anak dimulai dari rumah tangga, daerah, dan secara nasional.
Kepala Biro Humas dan Informasi Publik Kementerian Pertanian Kuntoro Boga Andri menyatakan, sejauh ini lebih dari 14 juta perempuan terus melakukan aktivitas di sektor pertanian. Karena itu, akses partisipasi, kontrol dan manfaat sudah menjadi kata kunci dalam melibatkan laki-laki dan perempuan dalam setiap program Kementan.
Baca Juga: Gandeng TNI-Polri, Kementan Awasi Zona Rawan Penyelundupan Pertanian