Adaro Energy Bagi Dividen USD75,17 Juta

, Jurnalis
Kamis 20 Desember 2018 13:06 WIB
Indeks Harga Saham Gabungan (Ilustrasi: Shutterstock)
Share :

Per September 2018, PT Adaro Energy Tbk membukukan laba inti USD526 juta atau naik 6% year-on-year (yoy) seiring dengan peningkatan kinerja operasional. Sementara pendapatan usaha emiten tambang ini tercatat sebesar USD2,66 miliar, naik 9,35% yoy dari sebelumnya USD2,44 miliar. Perseroan menjelaskan, bisnis pertambangan dan perdagangan batu bara berkontribusi 92,54% dari total pendapatan atau sejumlah USD2,47 miliar. Pasar ekspor berkontribusi USD2,04 miliar, sedangkan pasar domestik USD633,73 juta.

Presiden Direktur Adaro Energy, Garibaldi Thohir pernah bilang, EBITDA operasional perusahaan per September 2018 naik 5% yoy menjadi USD1,06 miliar dari sebelumnya USD1 miliar. Sampai akhir tahun ini, perusahaan mempertahankan EBITDA operasional di kisaran antara USD1,1 miliar—USD1,3 miliar.“Kenaikan EBITDA operasional dan laba inti per September 2018 secara yoy merupakan hasil kinerja solid di seluruh pilar bisnis perusahaan. Selain itu, volume produksi batu bara pada kuartal III/2018 meningkat 14% dari kuartal sebelumnya,”ujarnya.

Boy menyebutkan, laba inti ialah laba yang tidak termasuk biaya transaksi transisi nonoperasional yang hanya timbul satu kali terkait akuisisi Kestrel, dan tidak mencakup komponen operasional setelah pajak. Kenaikan produksi didukung oleh kondisi cuaca yang lebih baik. Oleh karena itu, perusahaan berupaya mengejar panduan target produksi batu bara pada 2018 sejumlah 54 juta—56 juta ton.

Sampai dengan kuartal III/2018, perusahaan memproduksi batu bara sejumlah 38,98 juta ton, turun 1% yoy dari sebelumnya 39,36 juta ton. Adapun, volume penjualan dalam periode yang sama menurun tipis menjadi 39,27 juta ton dari posisi per September 2017 sebesar 39,44 juta ton. Sementara itu, laba bersih Adaro pada periode 9 bulan pertama 2018 mencapai USD312,71 juta. Nilai itu menurun 16,04% yoy dari sebelumnya USD372,45 juta.

(Kurniasih Miftakhul Jannah)

Halaman:
Lihat Semua
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya