Sementara pada industri keuangan nonbank, pembiayaan yang disalurkan perusahaan pembiayaan tumbuh sebesar 5,14% year on year dengan tingkat nonperforming financing (NPF) berada di level 2,83% (gross ) dan 0,79% (nett ).
Heru mengungkapkan, pembiayaan yang disalurkan melalui fintech juga menunjukkan pertumbuhan signifikan dengan nilai outstanding pembiayaan sebesar Rp3,9 triliun serta rasio NPF yang rendah 1,2%. Pada industri pasar modal, penghimpunan dana di pasar modal masih tinggi mencapai Rp162,3 triliun.
Menurut dia, jumlah ini cukup positif di tengah tekanan ekonomi global. “Meskipun diwarnai oleh peningkatan tekanan di pasar, profil risiko sektor jasa keuangan secara umum terkelola dengan baik,” ungkapnya.
Baca Juga: Bos OJK: Perbankan Siap Terapkan Standar Basel III
Kepala Group Risiko Perekonomian dan Sistem Keuangan LPS Dody Arifianto mengatakan, pertumbuhan kredit yang lebih tinggi potensial masih berlanjut. Namun, untuk tahun 2019 diperkirakan lajunya akan sedikit mengalami perlambatan di tengah keterbatasan pertumbuhan dana pihak ketiga (DPK) serta potensi kenaikan suku bunga kredit berdampak pada perilaku korporasi dan konsumen dalam permintaan kredit baru.