JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tengah melakukan perbaikan pada jalan layang (flyover) Rawabuaya, Cengkareng, Jakarta Barat. Seperti diketahui, flyover Rawabuaya sendiri dikabarkan retak dan sudah ramai di media sosial.
Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Sugiyartanto mengatakan, perbaikan sendiri membutuhkan waktu sekitar 14 hari yang dimulai sejak kemarin. Selama masa perbaikan, flyover tersebut akan ditutup untuk sementara.
"Penyelesaiannya 14 hari mulai malam kemarin," ujarnya saat ditemui di Kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis (27/12/2018).
Baca Juga: Bukan Retak, Flyover Rawabuaya Sedang dalam Perbaikan
Sugiyartanto menambahkan, jembatan layang tersebut bukan mengalami retak melainkan sedang dalam perbaikan. Karena menurutnya, berdasarkan survei Bridge Management System (BMS) jembatan yang dibangun sejak tahun 2008 itu memang harus dilakukan beberapa pergantian material jemabatan.
"Sementara kan memang umum jembatan itu kan sudah dari tahun 2008 dibangun. Setiap kali melakukan servei BMS itu pasti sampai ke tol di bawahnya," ujarnya
dapun beberapa material yang diganti adalah seperti pot bearing atau karet penyambung antar beton jembatan. Pot bearing alias karet penyambung ini berguna untuk peredam getaran dan men-transfer beban dari traffic kendaraan yang melaju di jembatan tersebut .