SULAWESI TENGGARA - Jelang pergantian tahun, Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman melakukan gerakan revitalisasi kakao di Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kegiatan tersebut merupakan bagian dari upaya Kementerian Pertanian untuk mengembalikan kejayaan komoditas perkebunan Indonesia dengan membagikan bibit unggul gratis kepada petani.
Amran secara langsung memberikan bantuan Benih Unggul tanaman kakao sebanyak 1,5 juta batang untuk 1.500 hektare kepada kelompok tani di Kolaka Utara. Bantuan kakao tersebut merupakan terbesar di Sulawesi tenggara yang totalnya 3,8 juta batang untuk 3.785 hektare.
"Tidak ada cara lain, pertanian Indonesia harus meningkatkan produktivitasnya dengan bibit unggul. Karena itu kita anggarkan 5,5 triliun untuk perkebunan dan horti termasuk kakao, cengkeh, lada, kopi dan lain-lain untuk seluruh Indonesia," kata Amran kepada petani yang hadir di Desa Kalahunde, Kecamatan Pakue Tengah, Kolaka Utara, Sulawesi Tenggara pada Kamis (27/12/2018).
Baca Juga: Jadi Tuan Rumah WGAFCC 2019, Indonesia Ingin Perkuat Akses Pasar Pertanian ke Australia
Tak ingin kehilangan momentum, Menteri Amran yang hadir setelah menempuh perjalanan darat perjalanan darat 5 jam dari Bandar Udara Sangia Nibandera di Kolaka memberikan semangat kepada seribu petani yang hadir. Amran menyampaikan sejumlah program-program Kementan yang mendukung petani, mulai alokasi anggaran yang berpihak ke petani, hingga penindakan para mafia yang menainkan bibit, benih dan harga.