"Kita mengikuti terus bagaimana perkembangan situasi, jadi enggak boleh terlena, jangan juga under estimate," terang purnawirawan Jenderal bintang tiga itu.
Ia memperkirakan akan ada panen raya yang mencapai 1,8 juta ton beras pada tahun depan. Lagi pula, sambung dia, stok beras di gudang Bulog sekarang mencapai 2,2 juta ton lebih.
"Katakanlah sampai 2 bulan ke depan, kita kehilangan paling banyak 300 ribu ton (beras), berarti masih ada 1,9 juta ton. Kalau 1,9 juta ton kita masukan 1,8 juta tol pada Juli, sudah 3,7 juta ton," papar Buwas.
Menurut dia, beberapa tempat akan memulai masa panen raya pada Januari dan Februari, hingga puncak panen raya beras pada Maret dan April 2019 mendatang.