Digital Payment Dorong Penjualan Ritel Naik 10% Sepanjang 2018

Koran SINDO, Jurnalis
Minggu 30 Desember 2018 13:07 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

Meskipun saat ini belanja online sedang booming , minat belanja masyarakat di toko offline , terutama di ritel modern dan mal, masih tinggi. “Ibu-ibu seperti saya kalau belanja pakaian pasti di mal karena harus dicoba dulu. Apalagi jika ada sale, pasti deh kalangan wanita menyerbu mal,” ungkapnya.

Amelia berharap, penyedia layanan pembayaran digital semakin memperluas jaringan merchant-nya. Tak hanya pada merchant food and beverage saja, tapi juga hadir di merchant-merchant fashion , aksesori, dan produk kecantikan.

“Pasar fashion itu besar, juga aksesori. Karena yang doyan belanja kan perempuan. Misalnya TCASH kalau bisa buat belanja di gerai fashion . Kan asyik tuh, bayar cuman tinggal tempelin smartphone,” tuturnya.

Baca Juga: Mengenal Berbagai Dompet Digital yang Lagi Tren di Indonesia

Alasan yang disampaikan Amelia cukup masuk akal. Dari catatan Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo), penjualan ritel modern tahun ini lebih baik dari 2017. Hingga akhir tahun ini penjualan ritel mencapai Rp240 triliun. Nilai itu naik 10% bila dibandingkan dengan pencapaian tahun lalu yang sebesar Rp215 triliun.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya