Tumbuh Melambat, Uang Beredar di RI Rp5.670 Triliun

Dani Jumadil Akhir, Jurnalis
Senin 31 Desember 2018 21:10 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) mencatat likuiditas perekonomian atau uang beredar dalam arti luas (M2) tumbuh melambat pada November 2018. Posisi M2 tercatat Rp5.670,0 triliun atau tumbuh 6,6% (yoy) pada November 2018, lebih rendah dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya sebesar 7,2% (yoy).

Perlambatan M2 dipengaruhi oleh komponen uang beredar dalam arti sempit (M1) dan uang kuasi yang tumbuh melambat menjadi masing-masing sebesar 5,0% (yoy) dan 7,1% (yoy) pada November 2018, dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 6,3% (yoy) dan 7,6% (yoy). Demikian seperti dikutip keterangan tertulis BI, Jakarta, Senin (31/12/2018).

Pertumbuhan M2 yang melambat dipengaruhi oleh penurunan aktiva luar negeri bersih dan perlambatan pertumbuhan aktiva dalam negeri bersih. Aktiva luar negeri bersih pada November 2018 mengalami kontraksi pertumbuhan yang lebih dalam menjadi -2,4% (yoy) dibandingkan kontraksi pada bulan sebelumnya yang sebesar -0,7% (yoy).

 Baca Juga: Meningkat 7,2%, Uang Beredar RI Tembus Rp5.666 Triliun

Sementara itu, aktiva dalam negeri bersih pada November 2018 juga tumbuh melambat menjadi 10,0% (yoy), dibandingkan pertumbuhan pada bulan sebelumnya yang sebesar 10,4% (yoy). Perlambatan pertumbuhan aktiva dalam negeri bersih bersumber dari penurunan tagihan bersih kepada Pemerintah Pusat (Pempus) dari semula tumbuh -3,3% (yoy) pada bulan sebelumnya menjadi -3,5% (yoy) pada November 2018. Di samping itu, penyaluran kredit perbankan pada November 2018 juga tumbuh melambat dari 13,1% (yoy) pada bulan lalu menjadi 11,9% (yoy).

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya