Memang lanjut Darmin, cukup sulit membujuk masyarakat untuk bisa berinvestasi di pasar modal. Karena selama ini masyarakat menyebut jika pasar modal dan keuangan memiliki risiko rugi yang sangat tinggi.
"Barangkali itu hal yang saya tekankan kita perlu upaya sistematik dan terus menerus untuk meyakinkan demand sidenya. Tentu bukan hal mudah karena orang beli tanah bukan tanpa alasan. Beli surat berharga bisa rugi juga," jelasnya.
Oleh karenanya, dirinya meminta kepada stakeholder terkait bisa mendorong agar pasar modal dan keuangan lebih baik lagi. Sehingga, banyak masyarakat yang tertarik untuk menaruh uangnya di pasar modal dan keuangan.
"Kita berharap bahwa pasar modal mulai masuk ke tahap melahirkan dinamika bagi perekonomian kita ke depan," ucapnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)