Harga Minyak Naik 2%, Brent Dibanderol USD54,91 per Barel

Feby Novalius, Jurnalis
Kamis 03 Januari 2019 07:22 WIB
Ilustrasi: Foto Shutterstock
Share :

Aktivitas pabrik China dikontrak untuk pertama kalinya dalam lebih dari dua tahun pada bulan Desember, menyoroti tantangan yang dihadapi Beijing saat berusaha mengakhiri perang dagang yang memar dengan Washington.

"Kami masih melihat beberapa kelesuan dalam ekonomi China sebagai pertimbangan bearish yang signifikan mengingat fakta bahwa mereka telah menjadi importir minyak mentah terbesar di dunia," Presiden Ritterbusch and Associates Jim Ritterbusch.

Data manufaktur zona euro juga terbukti mengecewakan, karena aktivitas hampir tidak berkembang pada akhir 2018.

Kekhawatiran tentang perlambatan ekonomi dan kelebihan pasokan menyeret harga minyak lebih tertinggi multi-tahun yang dicapai pada Oktober 2018. Minyak mentah berjangka berakhir di 2018 untuk tahun pertama sejak 2015, dengan WTI merosot 25% dan Brent jatuh 21%.

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Finance lainnya