"Kita sudah evaluasi, putusan harus dalam RUPS, kita bawa ke Menteri BUMN. Kemudian mengusulkan ke komite privatisasi di sana diketuai Menko. Dia mengundang rapat dalam hal ini menteri teknis, Menhub, Menkeu, BUMN setelah disetujui. Maka kita bawa surat persetujuan ke Komisi VI, RDP kemudian dirakerkan, begitu disetujui saya eksekusi," tandasnya.
Baca Juga: Sri Mulyani Serahkan Penilaian Kredibilitas Investor Merpati ke Kementerian BUMN
Dalam kesempatan yang sama Direktur Utama MNA Asep Eka Nugraha Defang melakukan proses menyelesaikan persyaratan-persyaratan untuk kembali beroperasi. Salah satunya, perusahaan membidik beberapa rute yang bakal dipakai oleh perseoran.
Dia menyebutkan Merpati tertarik memgambil rute timur. Pasalnya, perusahaan pelat merah ini sudah memiliki pengalaman untuk wilayah timur. "Kalau jalur mungkin juga timur kapan saja sudah siap. Tergantung keputusan Kementerian Perhubungan," jelasnya. (Sindonews)
(Dani Jumadil Akhir)