Dengan perpanjangan landasan pacu 400 meter menjadi sepanjang 3.400 meter tersebut, maka akan mampu didarati lebih banyak pesawat berbadan besar seperti Boeing 777 dan Airbus A-380.
Dia menambahkan pengurugan lahan atau reklamasi meliputi total 107 hektare untuk perpanjangan landasan termasuk pembangunan apron seluas 35 hektare yang sedang dikerjakan dan apron seluas delapan hektare yang sebelumnya sudah selesai.
Meski demikian, Yanus belum memastikan jumlah anggaran yang akan dialokasikan karena saat ini sedang dihitung.
Bandara I Gusti Ngurah Rai mencatat pertumbuhan penumpang 11 persen per tahun selama kurun 2015-2018.
Pada 2018, salah satu bandara tersibuk di Tanah Air itu melayani 23,7 juta penumpang atau naik 13 persen jika dibandingkan tahun 2017 yang mencapai 21 juta orang.