MENU
Untuk Anda
Kanal
About Us
JAKARTA – PT Kereta Commuter Indonesia (KCI) menambah rangkaian kereta api dua gerbong untuk semua rute perjalanan. Hal itu untuk mewujudkan target layanan sebanyak 2 juta penumpang sehari.
Vice President Corporate Communication PT KCI Eva Chairunissa mengatakan, penambahan dua gerbong akan dilakukan secara bertahap di sejumlah perjalanan di antaranya Bogor -Jakarta Kota, Bekasi-Jakarta Kota, Tangerang-Duri, dan Rangkasbitung -Tanah Abang.
“Kecuali jalur Kampung Bandan-Tanjung Priok. Belum untuk di tahun 2019,” kata Eva kemarin.
Dari 83 kereta yang tersebar, kata dia, sebanyak 20 kereta memiliki formasi 12 gerbong. Jumlah terbanyak berada di rute Bogor-Jakarta Kota dengan 13 kereta. Kemudian rute Cikarang- Bekasi-Jakarta Kota dengan lima kereta, dan Tangerang–Duri sebanyak dua kereta.
Baca Juga: Hore, Jalur Ganda Manggarai-Cikarang Rampung 2020
Sementara itu, kereta dengan formasi 10 gerbong tercatat ada 37 kereta di antaranya rute Rangkasbitung -Tanah Abang sebanyak 16 kereta, kemudian Jakarta Kota - Bekasi – Cikarang sebanyak 8 kereta. Selain itu, rute loop line Bogor melintas Jatinegara – Angke sebanyak 7 kereta, kemudian Jakarta Kota – Bogor sebanyak 5 kereta, dan Nambo – Angke sebanyak 1 kereta.
”Untuk lintas Jakarta Kota - Kampung Bandan -Tanjung Priok rangkaian masih menggunakan formasi empat gerbong dengan jumlah kereta seba nyak empat unit. Nah, mempercepat itu, kami akan melakukan bertahap. Sejak 2014 kami berusaha untuk meningkatkan sedikit-sedikit,” ucapnya.
Eva menambahkan, pengoperasian kereta dengan formasi 12 gerbong harus memperhatikan unsur teknik commuter line sehingga dipastikan aman dan tetap dapat dijalankan sesuai spesifikasi teknisnya baik dari sisi tenaga, percepatan, dan perlambatan.
”Penambahan rangkaian tidak akan mengurangi kecepatan atau semakin lambat,” katanya.
Baca Juga: KCI Bakal Datangkan 356 Kereta dari Jepang hingga 2020
Adapun keuntungan yang didapat dengan penambahan rangkaian adalah meningkatnya jumlah penumpang yang diangkut sebab satu rangkaian commuter line mampu mengangkut 250 orang.
Meski demikian, Eva mengakui penambahan rangkaian tersebut berdampak pada perpanjangan peron. Saat ini masih banyak stasiun yang peronnya belum diperpanjang. “Jadi masih ada stasiun yang belum bisa untuk stand formasi 12, tapi jumlah berapa masih kami himpun. Intinya kita akan merombak stasiun sambil memperpanjang rangkaian,” tuturnya.
Senior Manager Corporate Communication Daerah Operasional (Daop) 1 Jabodetabek Edy Kuswoyo enggan berkomentar lebih mengenai rencana perpanjangan rangkaian tersebut. Edy mengaku masih melakukan rapat mengenai ini.
“Nanti, tunggu pembahasan bersama PT KCI,” ujar Edi. Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Bambang Prihartono menyambut baik rencana itu.
Dia mendorong agar inovasi terus dilakukan sebab dirinya melihat commuter line menjadi transportasi utama masyarakat dari pinggiran Jakarta ke tengah kota. “Kan misinya mengurangi jumlah kendaraan pribadi. Kalau ada tambahan rangkaian, pasti ada tambahan kapasitas angkut,” ucapnya.