“Kenaikan penjualan eceran diprakirakan berlanjut pada Desember 2018 terindikasi dari IPR yang tumbuh 7,7% (yoy) lebih tinggi dibandingkan 3,4% (yoy) pada November 2018,” kata Agusman di Jakarta.
Menurut Agusman, kenaikan penjualan eceran pada Desember 2018 bersumber dari peningkatan kinerja penjualan subkelompok komoditas sandang (terutama produk alas kaki perlengkapannya dan pakaian jadi) serta kelompok komoditas barang budaya dan rekreasi terutama produk mainan anak-anak.
Selain itu, kata dia, penjualan eceran untuk kelompok komoditas makanan, minuman, dan tembakau, juga mencatat pertumbuhan signifikan sebesar 10,2% (yoy) lebih tinggi dibandingkan 3,7% (yoy) pada bulan sebelumnya.
“Responden mengatakan bahwa peningkatan penjualan eceran pada Desember 2018 tersebut sejalan dengan faktor musiman perayaan Natal dan tahun baru,” ungkapnya. Adapun pada kuartal IV/ 2018 penjualan eceran diprakirakan tumbuh meningkat secara tahunan.