JAKARTA - Menjaga kekuatan bisnis hingga mampu berdiri dari generasi ke generasi bukan merupakan hal yang mudah. Apalagi jika mampu bertahan menjadi keluarga dengan kekayaan paling tinggi di dunia. Namun, hal itu bukan yang mustahil bagi sebagian keluarga di dunia.
Terdapat beberapa keluarga yang telah menumpuk kekayaan mereka dari hasil kerja sama dan saling mendukung antar keluarga. Mereka memiliki bisnis yang terlibat dalam banyak sektor, mendiversifikasi diri mereka sendiri seiring berjalannya waktu.
Berikut ini daftar 10 keluarga terkaya di dunia tahun 2019, dilansir dari the daily record:
10. The Rothschild Family
Keluarga asal Jerman ini memiliki kekayaan sekitar USD400 Miliar. Kekayaan mereka tumbuh tinggi setelah mendirikan bank dan finance house di Eropa abad ke-18. Keluarga ini juga bertanggung jawab untuk membiayai suatu pekerjaan seperti pembangunan Terusan Suez. Anggota keluarga pertama yang memulai bisnis ini adalah Mayer Amschel Rothschild pada 1760.
Baca Juga: Kisah CEO Spotify Jadi Miliarder di Usia 35 Tahun
Rothschild sangat dibutuhkan selama Revolusi Prancis, mereka juga mengendalikan seluruh struktur perbankan dari tahun 1815 hingga 1914. Saat ini, sebagian besar keturunannya dipekerjakan di salah satu dari banyak perusahaan yang dimiliki oleh Rothschild. yang meliputi energi, jasa keuangan, real estat dan kilang anggur di beberapa negara. Bahkan setelah lebih dari 200 tahun, mereka masih melihat pertumbuhan dan keuntungan yang besar.
9. The House of Saud
House of Saud adalah keluarga kerajaan yang merupakan penguasa Arab Saudi. Anggota keluarga yang paling terkenal seperti Pangeran Al Waleed bin Talal, diperkirakan memiliki kekayaan bersih hingga miliaran dolar Amerika Serikat (AS). Anggota keluarga adalah keturunan Muhammad Bin Saud yang mendirikan Imarah Diriyah, yang merupakan negara Saudi pertama. Saat ini anggota keluarga yang paling kuat adalah Raja Saudi Arabia yakni Raja Salman, yang memiliki kekayaan pribadi USD500 Juta.
8. The Walton Family
The House of Saud merupakan keluarga yang mendirikan supermarket terbesar dan paling sukses di dunia yakni Walmart. Sebagian besar aset mereka berasal dari Bud dan Sam Walton, pendiri rantai supermarket.
7. The Koch Family
Kekayaan keluarga Koch dimulai dengan salah satu anggota keluarganya yakni Fred Koch, yang menghasilkan metode baru untuk penyempurnaan minyak mentah untuk produksi bensin. Saat ini bisnis tersebut telah menjadi bisnis swasta terbesar kedua di Amerika Serikat. Dari 4 putra yang dimiliki Fred bersama istrinya, Mary, hanya dua anaknya yaitu David Koch dan Charles Koch yang masih terlibat dengan perusahaan. Selain itu, mereka juga telah aktif dalam politik, mendukung partai libertarian sejak 1980. Ketika David Koch menjadi Wakil Presiden Nomig, mereka menyumbang dan mengadakan banyak kampanye dalam mendukung partai.
6. The Mars Family
The Mars Family menjadi keluarga terkaya keenam karena perusahaan penganan yang memiliki nama mereka di atasnya. Semuanya dimulai dengan salah satu anggota keluraga mereka yakni Franklin Clarence Mars yang mendirikan Mars Inc. dan menemukan bar Bima Sakti yang merupakan bar permen terkenal di Amerika Serikat. Keluarga itu sempat disebut sebagai keluarga terkaya tetapi dikalahkan oleh keluarga Walton pada tahun 1988. Uniknya, The Mars Family merupakan keluarga yang sangat pribadi dan hanya beberapa anggota yang pernah difoto atau diwawancarai.
5. The Slims Family
Slims adalah keluarga yang berasal dari Meksiko dan memiliki konglomerat Grupo Carso. Anggota keluarga yang sangat berperan dalam keluarga ini adalah Carlos Slim, seorang insinyur sipil yang terdaftar dalam daftar miliarder Forbes. Carlos Slim memiliki tiga anak laki-laki dari mendiang istrinya yang memegang posisi kunci di perusahaannya dan menjalankannya sebagai penggantinya.
4. The Cargill – Macmillan family
Keluarga Cargill sendiri adalah salah satu keluarga terkaya di Amerika Serikat yang memiliki 90% Cargill yang merupakan perusahaan swasta terbesar di Amerika Serikat. Keluarga tersebut terbentuk menjadi Cargill-Macmillan John H. MacMillan Sr. dan Edna Clara Cargill menikah. Setelah kematian William Cargill, John Macmillan lah yang menyelamatkan perusahaan dari krisis utang. Banyak hal penting yang mereka berikan untuk privasi mereka. Bahkan sampai saat ini tidak diketahui tentang anggota kunci dan sejarah keluarga ini.
3. The Bettencourt Family
Keluarga Bettencourt menjadi salah satu keluarga terkaya di dunia dimulai dengan Liliane Bettencourt yang merupakan salah satu pemegang saham utama di salah satu perusahaan produk beauty terbesar, yakni L'Oreal. Perusahaan ini dimulai oleh ayahnya, Eugene Schueller. Seluruh keluarga Bettencourt memiliki 33% saham di L'Oreal Company saat ini. Bettencourt's telah menggunakan kekayaan mereka untuk mendirikan Yayasan Bettencourt Schueller yang motif utamanya adalah mendukung dan mengembangkan proyek-proyek medis, budaya dan kemanusiaan. Pada saat kematiannya, Liliane Bettencourt adalah orang terkaya di dunia.
2. The Arnault Family
Bernard Arnault adalah CEO LVMH, perusahaan barang mewah multinasional yang dibentuk pada tahun 1971. Keluarga ini memiliki miliaran dolar saham di LVMH, dalam rantai supermarket Carrefour, dan di Hermes. Beberapa anak perusahaannya adalah Dom Perignon, Bulgari, Sephora dan Tag Heuer.
1. The Cox Family
Ini dia keluarga terkaya nomor satu di dunia, The Cox Family. Keluarga ini memiliki perusahaan yakni perusahaan Cox yang didirikan oleh salah satu anggota keluarhanya, James M. Cox pada tahun 1898. Sebelumnya, James M. Cox membeli Dayton Daily News yang saat ini dijalankan oleh James C. Kennedy sebagai ketua dan John Dyer sebagai presiden dan CEO.
Selain itu mereka juga memiliki stasiun televisi dan anak perusahaannya yang berada di bawah perusahaan Cox Communications, yakni Cox Media yang memiliki tangan di banyak sektor termasuk surat kabar, stasiun radio. Keluarga ini juga memiliki perusahaan Cox Automotive. Hal positif lainnya dari mereka yaitu mereka percaya pada amal dan selalu membantu sesamanya, terbukti pada tahun 2014 ketika mereka menyumbang hampir USD92 juta untuk dukungan komunitas mereka dalam bentuk uang dan kontribusi dalam bentuk barang.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)