JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyebutkan nilai tukar Rupiah pada Desember 2018 secara rerata menguat sebesar 1,16% meskipun secara point to point sedikit melemah 0,54%.
Gubernur BI Perry Warjiyo Tren mengatakan, penguatan Rupiah ini mendukung stabilitas harga dan berlanjut pada Januari 2019. Penguatan ini antara lain dipengaruhi aliran masuk modal asing akibat perekonomian domestik yang kondusif dan imbal hasil domestik yang tetap menarik.
Baca Juga: Penjelasan Bos BI Kenapa Rupiah Bisa Tekan Dolar AS
“Ditambah ketidakpastian pasar keuangan global yang sedikit mereda,” kata dia dalam konferensi pers di Kantor Pusat BI, Jakarta, Kamis (17/1/2019).