JAKARTA - Calon Presiden Nomor Urut 02 Prabowo Subianto berencana menaikkan gaji Pegawai Negeri Sipil (PNS) jika terpilih nanti. Tujuannya untuk menghindari praktik-praktik korupsi yang masih kerap terjadi.
Menanggapi hal tersebut, Pengamat Ketenagakerjaan Payaman Simanjuntak mengatakan, kenaikan gaji tidak semerta-merta menghilangkan praktik korupsi. Sebab menyentak, pusat korupsi yang kerap terjadi biasanya terjadi kepada mereka yang memiliki penghasilan fantastis.
"Kita setuju saja gaji PNS dinaikkan mulai tahun 2019 ini, namun kenaikan gaji tersebut tidak otomatis menjamin bebas dari korupsi," ujarnya saat dihubungi Okezone, Jumat (18/1/2019).
Baca Juga: Gaji PNS Memang Rendah tapi Tunjangannya Besar
Sebagai salah satu contohnya saja prakti korupsi yang kerap dilakukan oleh anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Dibandingkan dengan gaji eselon I-PNS, pendapatan wakil rakyat jauh lebih besar.