Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mengatakan, tren positif nilai tukar Rupiah belakangan menyusul ekonomi domestik yang mulai membaik, sehingga aliran modal asing mulai masuk dan kembali ke Indonesia.
Baca Juga: BI: Aliran Modal Asing Jadi Penyebab Rupiah Stabil
Sebab mereka menganggap, pasar keuangan di dalam negeri sangat menarik dibandingkan negara lainnya. Apalagi di sisi lain, pasar keuangan global juga sedang dalam tren yang kurang baik.
"Nilai tukar rupiah Desember 2018 menguat rata-rata 1,16%. Meskipun poin to poin melemah 0,54%. Tren penguatan Rupiah berlanjut pada Januari dipengaruhi oleh aliran modal asing akibat ekonomi domestik yang kondusif," ujarnya dalam konferensi pers di Komplek Bank Indonesia, Jakarta.
(Dani Jumadil Akhir)