Buwas menyatakan, sangat hati-hati dalam menjalankan fungsi impor. Untuk komoditas jagung, dia menyampaikan Bulog mengimpor berdasarkan pesanan dan kebutuhan pengguna.
"Kami tidak menjualnya di pasar bebas dan sangat selektif dalam pendistribusiannya. Bulog tidak ingin impor yang dilakukan merugikan petani jagung", ujarnya.
Bulog juga disampaikan berkomitmen akan menyerap jagung petani di saat panen raya nanti.
(Feby Novalius)