Adapun secara unit pemerintah melalui Pusat Pengelolaan Dana Pembiayaan Perumahan (PPDPP) menargetkan sekitar 68.000 unit. Namun dengan adanya pembiayaan yang diberikan oleh SMF, diharapkan jumlah unit yang dibiayai lewat skema FLPP bisa terserap habis bahkan diharapkan bisa meningkat hingga 72.000 unit.
"Target 2019 sesuai dengan kesepakatan 68.000 unit. Dan itu sudah kami sediakan harapannya kami FLPP 68 ribu bisa terserap habis selama 2019," ucapnya.
Ananta menambahkan, lewat program penyaluran FLPP ini diharapkan bisa mengurangi beban fiskal pemerintah. Karena sebelumnya SMF hanya menyalurkan 10% saja FLPP kepada perbankan sebelum akhirnya dinaikkan pada Agustus 2018 menjadi 25%
"Ada beberapa tugas strategis yang dilaksanakan strategis untuk menurunkan beban pemerintah. Penyediaan dana porsi bank disediakan SMF dengan suku bunga fix rate tidak berubah," jelasnya.
(Kurniasih Miftakhul Jannah)